Assalamualaikum.. kali ini saya akan membahas sedikit tentang musik.
Monggo disimak :)
SENI MUSIK
Pengertian Musik
Musik pada hakikatnya adalah bagian dari seni yang menggunkan bunyi
sebagai media penciptaannya. Walaupun dari waktu ke waktu beraneka ragam bunyi,
seperti klakson maupun mesin sepeda motor dan mobil, handphone, radio,
televisi, tape recorder dan sebagainya senantias mengerumuni kita, tidak
semuanya dapat dianggap sebagai musik karena sebuah karya musik harus memenuhi
syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut merupakan suatu sistem yang
ditopang oleh berbagai komponen, seperti melodi, harmoni, ritme, timbre (warna
suara), tempo, dinamika dan bentuk. Berikut pendapat beberapa ahli mengenai
pengertiaan musik.
1. Aristoteles
Musik merupakan curahan kekuatan tenaga
penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan suara(melodi)
yang berirama.
2. Jamalus
Musk adalah suatu hasil karya seni bunyi
dalam bentuk lagu atau komposisi usik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan
struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.
3. Romain Rolland
Berpendapat bahwa musik adalah suatu janji
keabadian. Bagi Sydney Smith musik adalah satu-satunya pesona termurah dan
halal di muka bumi.
4. Goethe
Berpendapat bahwa musik mengangkat dan
memuliakan apa saja yang diekspresikannya.
5. Mendelssohn
Musik dapat mencapai suatu wilyah yang
kata-kata tidak sanggup mengikutiny. Beberapa ahli lain mengatakan demikian :
Tahaikovsky berkata bahwa musik adalah ilham yang menurunkan kepada kita
keindahan yang tiada taranya. Musik adalah logika bunyi yang tidak seperti
sebuah buku teks atau sebuah pendapat. Ia merupakan suatu susunan vitalitas,
suatu mimpi yang kaya akan bunyi, yang terorganisasi dan terkristalisasi.
Pengertian Musik Tradis dan Nontradisi
Apakah musik tradisi daerah itu? Musik
tradisi adalah musik yang lahir dan berkembang di daerah-daerah di indonesia
dan diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Contoh musik tradisi daerah adalah musik gamelan dari Jawa dan Bali, Musik
kolintang dari Sulawesi Utara. Namun demikian, musik tradisi hanyalah salah
satu bagian dari musik yang berkembang di indonesia. Di Indonesia juga
berkembang musik-musik lain yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakatnya.
Di antaranya adalah musik keroncong,
musik dangdut, musik gambus, musik langgam, msuik campursari, musik pop
indonesia. Beberapa diantaranya adalh muisk perpaduan antara musik tradisi
Indonesia dan musik dari luar Indonesia.
Dari perpaduan seperti ini, muncul jenis musik khas yang dalam
perkembangannya menampilkan ciri keindonesiaan. Ciri keindonesian itu tampak
baik dalam bahsa dan gaya melodinya. sebagai contoh, musik dangdut yang lahir
dari perpadun musik india dan melayu. Musik-musik seperti ini kita sebut
sebagai musik nontradisi
Jenis-Jenis Musik Nontradisi
Jika dilakukan pemilahan berdasarkan jenis
musik yang berkembang, musik nontradsi daerah di Indonesia dapat dibedakan atas
musik keroncong, musik dangdut, musik gambus dan musik populer. Mari kita bahas
satu persatu
1. Musik Keroncong
Dari
sejarah perkembangannya, musik ini diperkirakan berasal dari Portugis yang
dibawa ke Indonesia sekitar abad ke-16. Ketika itu, para pedagang Portugis
terutama kaum peranakan dan budak memperkenalkan sajian musik dnegan permainan
alat musik seperti ukulele, gitar dan cello tanpa penyanyi. Dalam
perkembangannya, musik ini mengalami pengaruh dari musik-musik daerah di Jawa,
seperti Jakarta, Jawa Tengah Yogyakarta dan Surakarta. Pada saat itu pula
sajian musik ini sering dimainkan di pinggir-pinggir jalan pada malam hari.
Secara umum dlam permainan musik eroncong harmoni musiknya sangat terbatas.
Demikian pula dengan improvisasinya yang sangat dibatasi. Lagu-lagu keroncong
umumnya mempunyai bentuk dan susunan yang sama. syair-syairnya terdiri atas
beberapa kalimat(umumnya 7 kalimat) yang diselingi dengan permainan alat musik.
sementara instrumen atau alat musik yang telah mengalami perkembangan.
Perkembangan ini terutama terjadi dalam gaya penyajian musiknya dan bukan dari
pola melodinya. Dari hasil perkembangan ini muncul jenis musik keroncong
popular, langgam jawa, stambul dan sebagainya. Beberapa musisi keroncong
Indonesia adalah Gesang. Mulyadi, Kelly Puspito, Hardiman dan Mardjo kahar.
2. Musik Dangdut
Seperti
yang telah dijelaskan diatas, musik dangdutpada dasarnya adalah hasil perpaduan
antara musik-musik melayu dan musik India.Musik ini kemudian berkembangan dan
menampilkan cirinya yang khas dan berbeda dengan musik akarnya. Ciri khas musik
dangdut terletak pada pukulan sejenis alat musik perkusi yang menghasilkan
bunyi ndut. Sealain itu, iramanya ringan sehingga mendorong penyanyi dan
pendengar untuk menggerak-gerakan anggota badannya.
Pada
tahun 1970 sampai 1980-an, musik dangdut masih dianggap sebagai musik rakyat
jelata. Mereka lebih tertarik untuk menggarap atau mendengarkan musik pop yang
saat itu memnag sangat digemari masyarakat. Namun saat ini dengan semakin
berkembangnya media elektronik, musik dangdut berkembang dengan pesatnya. Musik
dangdut tidak lagi dianggap sebagai musik rakyat jelata. Pada saat ini banyak
sekali stasiun-stasiun TV yang menyelenggarakn kontes dangdut. Beberapa musisi
dangdut ternama Indonesia antara lain Rhoma Irama, Meggy Z, A.Rafiq dan Mnasyur
S. Sementara artis-artis dangdut ternama di Indonesia antara lain Elvi
Sukaesih, Ikke Nurjanah, Erie Susan, Anissa Bahar, Alam, Ira Swara, Nita Thalia
dll.
3. Musik Gambus
Musik
gambus atau yang dikenal juga dengan sebutan musik padang pasir dikenal di
Indonesia sejak abad ke-1, saat kedatangan imigran dari Hadramaut (Yaman
Selatan) ke indonesia. Disaat senggang para migran ini bermain musik seperti di
negaranya. Ternyata musi yang mereka bawak banyak digemari oleh masyarakat
Indonesia yang sebagian besar beragama Islam. Sampai 1950-an gambus merupak
sajian musik yang hampir selalu ada dalam pesta-pesta perkawinan. Alat musik
gambus adalah alat musik petik dengan bentuk mirip ukulele tetapi bulat dan
lebih besar. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu dan memiliki jumlah senar
atau dawai beragam variasi 9 sampai 12 dawai. Beberapa musisi gambus Indonesai
antara lain Syech Alber, Muchtar Bawafie, dan Hasan Alaydrus.
4. Musik Populer
Yaitu
musik yang sedang disenangi oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Musik
populer juga dapat diartikan sebagai musik pop
yang memiliki ciri antara lain penggunaan ritmenya terasa bebas dengan
mengutamakan permainan drum dan gitar bass. Komposisi melodinya juga mudah
dicerna. Umumnya musik ini kita dapat membedakan menjadi dua yaitu musik pop
dewasa dan musik pop anak-anak.
Musik
pop anak-anak umumnya memiliki bentuk yang lebih sederhana dan syairnya yang
pendek-pendek. Sealin itu, komposisi nada-nadanya tidak kompleks dan hanya
berjumlah tidak lebih dari 10 nada. Rentang nada antara nada tinggi dan nada
rendah tidak begitu tinggi. Tema syair yang diangkatpun berkisar pada hal-hal
mendidik, seperti mencintai orangtua, Tuhan, Tanah air, dan lain-lain.
Demikian pembahasan musik dan jenis-jenisnya. kuarng lebihnya mohon
maaf J semoga
bermanfaat J
wassalamualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar