Kamis, 20 Maret 2014

Seni musik-Pengertian musik-musik tradisi dan nontradisi




Assalamualaikum.. kali ini saya akan membahas sedikit tentang musik. Monggo disimak :)
SENI MUSIK


Pengertian Musik
Musik pada hakikatnya adalah bagian dari seni yang menggunkan bunyi sebagai media penciptaannya. Walaupun dari waktu ke waktu beraneka ragam bunyi, seperti klakson maupun mesin sepeda motor dan mobil, handphone, radio, televisi, tape recorder dan sebagainya senantias mengerumuni kita, tidak semuanya dapat dianggap sebagai musik karena sebuah karya musik harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut merupakan suatu sistem yang ditopang oleh berbagai komponen, seperti melodi, harmoni, ritme, timbre (warna suara), tempo, dinamika dan bentuk. Berikut pendapat beberapa ahli mengenai pengertiaan musik.
1.      Aristoteles
Musik merupakan curahan kekuatan tenaga penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan suara(melodi) yang berirama.
2.      Jamalus
Musk adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi usik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.
3.      Romain Rolland
Berpendapat bahwa musik adalah suatu janji keabadian. Bagi Sydney Smith musik adalah satu-satunya pesona termurah dan halal di muka bumi.
4.      Goethe
Berpendapat bahwa musik mengangkat dan memuliakan apa saja yang diekspresikannya.
5.      Mendelssohn
Musik dapat mencapai suatu wilyah yang kata-kata tidak sanggup mengikutiny. Beberapa ahli lain mengatakan demikian : Tahaikovsky berkata bahwa musik adalah ilham yang menurunkan kepada kita keindahan yang tiada taranya. Musik adalah logika bunyi yang tidak seperti sebuah buku teks atau sebuah pendapat. Ia merupakan suatu susunan vitalitas, suatu mimpi yang kaya akan bunyi, yang terorganisasi dan terkristalisasi.

Pengertian Musik Tradis dan Nontradisi

Apakah musik tradisi daerah itu? Musik tradisi adalah musik yang lahir dan berkembang di daerah-daerah di indonesia dan diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Contoh musik tradisi daerah adalah musik gamelan dari Jawa dan Bali, Musik kolintang dari Sulawesi Utara. Namun demikian, musik tradisi hanyalah salah satu bagian dari musik yang berkembang di indonesia. Di Indonesia juga berkembang musik-musik lain yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakatnya. Di antaranya adalah musik  keroncong, musik dangdut, musik gambus, musik langgam, msuik campursari, musik pop indonesia. Beberapa diantaranya adalh muisk perpaduan antara musik tradisi Indonesia dan musik dari luar Indonesia.  Dari perpaduan seperti ini, muncul jenis musik khas yang dalam perkembangannya menampilkan ciri keindonesiaan. Ciri keindonesian itu tampak baik dalam bahsa dan gaya melodinya. sebagai contoh, musik dangdut yang lahir dari perpadun musik india dan melayu. Musik-musik seperti ini kita sebut sebagai musik nontradisi


Jenis-Jenis Musik Nontradisi
Jika dilakukan pemilahan berdasarkan jenis musik yang berkembang, musik nontradsi daerah di Indonesia dapat dibedakan atas musik keroncong, musik dangdut, musik gambus dan musik populer. Mari kita bahas satu persatu
1.     Musik Keroncong
Dari sejarah perkembangannya, musik ini diperkirakan berasal dari Portugis yang dibawa ke Indonesia sekitar abad ke-16. Ketika itu, para pedagang Portugis terutama kaum peranakan dan budak memperkenalkan sajian musik dnegan permainan alat musik seperti ukulele, gitar dan cello tanpa penyanyi. Dalam perkembangannya, musik ini mengalami pengaruh dari musik-musik daerah di Jawa, seperti Jakarta, Jawa Tengah Yogyakarta dan Surakarta. Pada saat itu pula sajian musik ini sering dimainkan di pinggir-pinggir jalan pada malam hari. Secara umum dlam permainan musik eroncong harmoni musiknya sangat terbatas. Demikian pula dengan improvisasinya yang sangat dibatasi. Lagu-lagu keroncong umumnya mempunyai bentuk dan susunan yang sama. syair-syairnya terdiri atas beberapa kalimat(umumnya 7 kalimat) yang diselingi dengan permainan alat musik. sementara instrumen atau alat musik yang telah mengalami perkembangan. Perkembangan ini terutama terjadi dalam gaya penyajian musiknya dan bukan dari pola melodinya. Dari hasil perkembangan ini muncul jenis musik keroncong popular, langgam jawa, stambul dan sebagainya. Beberapa musisi keroncong Indonesia adalah Gesang. Mulyadi, Kelly Puspito, Hardiman dan Mardjo kahar.

2.     Musik Dangdut
Seperti yang telah dijelaskan diatas, musik dangdutpada dasarnya adalah hasil perpaduan antara musik-musik melayu dan musik India.Musik ini kemudian berkembangan dan menampilkan cirinya yang khas dan berbeda dengan musik akarnya. Ciri khas musik dangdut terletak pada pukulan sejenis alat musik perkusi yang menghasilkan bunyi ndut. Sealain itu, iramanya ringan sehingga mendorong penyanyi dan pendengar untuk menggerak-gerakan anggota badannya.
Pada tahun 1970 sampai 1980-an, musik dangdut masih dianggap sebagai musik rakyat jelata. Mereka lebih tertarik untuk menggarap atau mendengarkan musik pop yang saat itu memnag sangat digemari masyarakat. Namun saat ini dengan semakin berkembangnya media elektronik, musik dangdut berkembang dengan pesatnya. Musik dangdut tidak lagi dianggap sebagai musik rakyat jelata. Pada saat ini banyak sekali stasiun-stasiun TV yang menyelenggarakn kontes dangdut. Beberapa musisi dangdut ternama Indonesia antara lain Rhoma Irama, Meggy Z, A.Rafiq dan Mnasyur S. Sementara artis-artis dangdut ternama di Indonesia antara lain Elvi Sukaesih, Ikke Nurjanah, Erie Susan, Anissa Bahar, Alam, Ira Swara, Nita Thalia dll.

3.     Musik Gambus
Musik gambus atau yang dikenal juga dengan sebutan musik padang pasir dikenal di Indonesia sejak abad ke-1, saat kedatangan imigran dari Hadramaut (Yaman Selatan) ke indonesia. Disaat senggang para migran ini bermain musik seperti di negaranya. Ternyata musi yang mereka bawak banyak digemari oleh masyarakat Indonesia yang sebagian besar beragama Islam. Sampai 1950-an gambus merupak sajian musik yang hampir selalu ada dalam pesta-pesta perkawinan. Alat musik gambus adalah alat musik petik dengan bentuk mirip ukulele tetapi bulat dan lebih besar. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu dan memiliki jumlah senar atau dawai beragam variasi 9 sampai 12 dawai. Beberapa musisi gambus Indonesai antara lain Syech Alber, Muchtar Bawafie, dan Hasan Alaydrus.

4.     Musik Populer
Yaitu musik yang sedang disenangi oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Musik populer juga dapat diartikan sebagai musik pop  yang memiliki ciri antara lain penggunaan ritmenya terasa bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bass. Komposisi melodinya juga mudah dicerna. Umumnya musik ini kita dapat membedakan menjadi dua yaitu musik pop dewasa dan musik pop anak-anak.
Musik pop anak-anak umumnya memiliki bentuk yang lebih sederhana dan syairnya yang pendek-pendek. Sealin itu, komposisi nada-nadanya tidak kompleks dan hanya berjumlah tidak lebih dari 10 nada. Rentang nada antara nada tinggi dan nada rendah tidak begitu tinggi. Tema syair yang diangkatpun berkisar pada hal-hal mendidik, seperti mencintai orangtua, Tuhan, Tanah air, dan lain-lain.

Demikian pembahasan musik dan jenis-jenisnya. kuarng lebihnya mohon maaf J semoga
bermanfaat J
wassalamualaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar