Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar
perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap
perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated
links). Tiap-tiap node dalam topologi mesh tidak hanya berfungsi sebagai
penerima data untuk dirinya sendiri namun juga sebagai penyedia data untuk
perangkat/ node yang lainnya.
Di antara topologi
yang lain topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara
peralatan-peralatan yang ada. Jadi susunannya, setiap peralatan yang ada
didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Dapat dibayangkan jika jumlah
peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali
untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Kebanyakan
jaringan yang menggunakan topologi mesh akan mengalami kesulitan dalam
instalasi jika peralatan yang terhubung jumlahnya bertambah banyak, karena
jumlah hubungan yang disambungkan semakin banyak jumlahnya.
Jadi
jika ada n peralatan (komputer)
yang akan kita sambungkan, maka perhitungannya adalah n(n-1)/2. Jadi jika
terdapat 5 komputer, maka hubungan yang akan dibuat sebanyak 5(5-1)/2 atau 10
hubungan. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus
memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Topologi jaringan jenis
ini Topologi mesh ini hampir tidak pernah digunakan karena sulit ditangani dan
juga boros kabel. Jadi jika komputer yang terhubung
semakin banyak maka semakin banyak pula hubungan yang akan diatur. Topologi ini
cocok untuk digunakan pada sistem yang kecil.
Ada 2 tipe yang dikenal
dalam topologi jenis ini yaitu :
·
full connected
= Semua perangkat/node dalam sebuah jaringan saling terhubung satu sama
lain. Pada topologi mesh jenis ini, setiap simpul memiliki rangkaian yang
menghubungkan pada setiap node dalam jaringan. Model ini memerlukan biaya yang
sangat mahal dalam penerapannya dan juga menghasilkan jumlah redundansi
terbesar. Namun, keuntungan dari topologi ii jika ada kegagalan pada satu
simpul, maka lalu lintas ke node lainnya dapat diarahkan melalui node lain.
Topologi ini biasanya disediakan sebagai backbone jaringan.
·
partial connected = Topologi mesh parsial adalah
kebalikan dari topologi jaringan mesh penuh atau full connected, hanya beberapa
perangkat/node saja yang saling berhubungan. Mesh parsial tidak mahal dan juga
kurang redundansinya. Pada topologi ini beberapa node di konfigurasiseperti
simpul pada mesh penuh. Sementara mayoritas node terhubung kesatu atau dua node
dalam jaringan. Topologi mesh parsial biasanya terdapat dalam jaringan
pheriperal yang terhubung ke backbone mesh penuh.
Untuk lebih jelasnya lihat skema dibawah
ini :
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi
mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
- Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
- Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa
kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
- Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
- Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
- Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
- Banyaknya kabel yang diperlukan sehingga biayanya mahal.
Berdasarkan kelebihan
dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada
komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk
jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar