Topologi Jaringan Komputer – Topologi jaringan adalah
konfigurasi susunan fisik bagaimana perangkat komputer anggota jaringan saling
dihubungkan. Topologi jaringan ada berbagai macam, seperti topologi bus,
topologi star, topologi tree, topologi mess dan topologi ring.
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar
perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap
perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated
links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada
jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain
itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada
di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port
Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila
sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka
agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel
koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus
memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat gambar).
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki
beberapa kelebihan, yaitu:
·
Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke
komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat
karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang
dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
·
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi
komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan
B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan
komputer lainnya.
·
Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena
komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh
komputer lainnya.
·
Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi
kerusakan koneksi antar komputer.
Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan.
Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
·
Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di
dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O
(lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
·
Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis
ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer
lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
·
Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space
yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Berdasarkan
kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada
komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk
jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar